The extensive thingking...
Keluasan berfikir....
Dalam hal ini sangat menentu kan sekali dlm.perjalanan hidup seseorang dalam berbagai hal permasalahan.
Yg.menentukan keberhasilan dalam hidupnya. Berfikir dari satu sudut pandang kadang palah terjebak pada ruwetnya permasalahan.
Mitsal problem....
Uang ada , modal ada , kemampuan skill dagang ada.
Ada penawaran tempat kontrak toko setiap thn .10jt.
Sekilas 10jt.jadi tiap bulannya 10jt : 12 bulan = sekitar 833 berarti tiap harinya 833 ribu : 30 hari = 28 ribu ....
Jadi tiap hari tuk kontrak itu butuh laba bersih 28 ribu...
Enteeeng....!? Ambil sajalah ..
Modal ada , skill ada... keberhasilan menunggu... Mengapa tidak diambil?
Tapi ini jika memandang langkah dari satu titik sudut pandang?....
Kita harus the extinsive thingking....memang kontrak butuh 28 ribu tiap harinya ...
Tapi ada kiprah kita, waktu kita , kebutuhan tiap hari keluarga kita sebab set.kita ngontrak seluruh aktifitas kita semua tercurah kesitu , mampukah aktifitas itu mampu mencukupi semua krbutuhan keluarga kita ....
dari problem biaya anak sekolah , biaya tiap hari kepulan asap dapur , biaya lain2 tuk tetep lancarnya hidup ekonomi keluarga..?
Hematku ...berdasar the extensive thingking ...itu kontrakkan tuk dagang butuh tiap harinya paling tidak bersih ...laba dagang Rp.120 rb dengan perincian.....
Rp. 30rb tuk kontrakan..
Rp. 60rb tuk biaya hidup keluarga....
Rp. 30 rb. tuk biaya perkembangan dagang.
Itupun harus ketat disiplin dalam keseimbangan perputaran keuangan dagang antara kulakan barang dagangan dan hasil penjualan dagang....OKREK...
The end is of extensive thingking.....berdasar pengalaman sendiri.
0 Comments